Diplomasi ekonomi memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong kerjasama bisnis internasional. Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Diplomasi ekonomi adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk memajukan kepentingan ekonomi nasional melalui berbagai upaya diplomasi yang dilakukan oleh negara.”

Dalam konteks globalisasi yang semakin berkembang, kerjasama bisnis internasional menjadi semakin penting. Hal ini menuntut adanya kerjasama antara negara-negara dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan teknologi. Diplomasi ekonomi menjadi sarana yang efektif untuk memfasilitasi kerjasama tersebut.

Salah satu contoh peran penting diplomasi ekonomi dalam mendorong kerjasama bisnis internasional adalah melalui perjanjian perdagangan bebas. Seperti yang diungkapkan oleh Profesor Robert Zoellick, “Perjanjian perdagangan bebas dapat membuka pintu-pintu baru bagi pelaku bisnis internasional untuk berinvestasi dan berdagang dengan lebih bebas.”

Selain itu, diplomasi ekonomi juga dapat memfasilitasi dialog antara pemerintah dan pelaku bisnis dalam menyelesaikan masalah-masalah perdagangan dan investasi. Seperti yang diungkapkan oleh CEO sebuah perusahaan multinasional, “Diplomasi ekonomi membantu kami dalam memperjuangkan kepentingan bisnis kami di tingkat internasional.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran diplomasi ekonomi dalam mendorong kerjasama bisnis internasional sangatlah penting. Melalui upaya diplomasi yang efektif, negara-negara dapat memperkuat hubungan ekonomi mereka dan menciptakan peluang-peluang bisnis yang saling menguntungkan.